Selasa, 19 April 2016

Trolly atau Troli serba guna yang selain mengangkut dan sebagai tempat Botol Galon Air, bisa digunakan untuk angkut Tabung Gas LPG, Barang-barang, Angkut karung beras dan yang lebih juga dapat digunakan sebagai Trolly / Troli bawaan belanja

Trolly atau Troli serba guna yang selain mengangkut dan sebagai tempat Botol Galon Air, bisa digunakan untuk angkut Tabung Gas LPG, Barang-barang, Angkut karung beras dan yang lebih juga dapat digunakan sebagai Trolly / Troli bawaan belanja

Trolly atau Troli serba guna yang selain mengangkut dan sebagai tempat Botol Galon Air, bisa digunakan untuk angkut Tabung Gas LPG, Barang-barang, Angkut karung beras dan yang lebih juga dapat digunakan sebagai Trolly / Troli bawaan belanja.
Murah, bahan dari plat tebal, Kuat, Dapat dilipat dan praktis,
Jual juga tas untuk belanja dari bahan kanvas atau kain parasit

Harga Promo cuma
Troli  Rp. 100.000,-
(Shopping Bag Tas Kanvas  Rp. 25.000,-


Rabu, 26 Februari 2014

KEDEKATAN EMOSIONAL DALAM PENJUALAN

Kebahagian seseorang dapat dipengaruhi oleh kebahagiaan temannya, emosi positip tersebut bisa menular dan akhirnya akan tersampaikan kepada kita juga, artinya< kebahagiaan bisa dipengaruhi oleh seseorang yang bahkan tidak kita kenal.
Untuk membuat sales person peduli kepada pelanggan, seorang sales leader harus pula peduli terhadap anggota Timnya.

The Ex Factor In Sales Action :

  • Lagukan Suara Anda : Emosi kesedihan, kebahagiaan, antusiasme. bisa diekspresikan dengan mengatur tinggi rendah suara Anda. Layaknya sebuah lagu sedih nan melankolis dengan nada lagu Mars yang bersemangat menghentak-hentak. Jangan sodorkan suara yang datar tanpa irama, agar emosi Anda lebih mudah diterima.
  • Dramakan Wajah Anda : Raut wajah Anda akan membantu pelanggan memahami emosi yang ingin Anda sampaikan. Senyuman, Kerutan di dahi, bahkan sekedar bola mata yang membesar. bisa menjadi media perantara sebuah rasa. Bayangkan sebuah drama. Bukankah Anda bisa terbawa emosi, menangis dan tertawa sendiri karena kepiawaian para pemainnya dalam menampilkan yang ada di hati.
  • Tarikan Tubih Anda : Gerakan tubuh Anda ibarat menara pemancar. Penggunaannya bisa memperkuat sinyal emosi yang akan ditangkap dan diterjemahkan oleh pendengar Anda. Kepalan tangan menandakan percaya diri, kekuatan dan semangat. Menggerakkan tangan ataupun menunjuk sebuah objek juga bisa menarik perhatian lawan bicara.

Selasa, 25 Februari 2014

MENGHITUNG KEBUTUHAN ASURANSI JIWA

The walls of Babylon had once again repulsed a mighty and victorious foe determined to loot her rich treasures and to ravish and enslave her citizens.Babylon endured century after century because it was fully protected. It could not afford to be otherwise. The walls of Babylon were an outstanding example of man's nedd and desire for protection. (The Richest Man in Babylon, halaman 92-93)
 Kata kunci dalam keamanan di Babylonia kota kuno yang makmur  adalah perlidungan yang memadai. Kalaupun Babylonia memiliki tembok, tetapi tidak cukup tebal dan kuat untuk melindungi warganya, tetap saja akan mengalami kesulitan.
Asuransi jiwa merupakan salah satu perlindungan yang dapat kita cari. Dengan membeli premi asuransi, kita melindungi jiwa kita. Sehingga jika terjadi risiko terhadap pencari nafkah, pasangan yang ditinggalkan hidupnya tidak terlalu berubah drastis.
Kembal ke kisah Babylonia, perlindungan memadai adalah hal penting. Perlindungan, jika tidak memadai, tidak mencukupi tidak akan berarti apa-apa. Misalkan Anda seorang pencari nafkah utama dalam keluarga, memiliki dua anak balita dan pasangan yang tidak bekerja, pengeluaran sebesar Rp 5 juta per bulan.
Anda sudah memiliki polis asuransi dengan pertanggungan Rp 250 juta. Apakah cukup ? Tentu tidak. Asal tahu saja, uang pertanggungan asuransi yang hanya Rp 250 juta itu akan habis dalam waktu 50 bulan saja atau sekitar empat tahun dengan asumsi pengeluaran tetap sebesar Rp 5 juta per tahun.
Setelah itu ? Bagaimana dengan kebutuhan biaya sekolah anak, biaya hidup sehari-hari ? Sebagian besar orang yang membeli polis asuransi mengasuransikan dirinya lebih kecil dari kebutuhannya (underinsured).
Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengetahui bagaimana menentukan uang pertanggungan yang mencukupi. Sehingga dengan uang pertanggungan tersebut dapat digunakan oleh keluarga setidaknya hingga anak terkecil sudah dapat mandiri dan menghidupi dirinya sendiri.
Ada beberapa cara untuk menghitung seberapa besar sebenarnya perlindungan yang Anda perlukan. Satu persatu, cara itu akan dibahas dalam beberapa tulisan di bawah ini.
Cara pertama dikenal dengan metoda human live value (HLV). Memang benar, nyawa seseorang tidak dapat dinyatakan dengan jumlah nominal tertentu, seberapapun besarnya. Tetapi cara ini sangat membantu untuk menentukan berapa besar penghasilan yang harus diproteksi.
HLV dihitung berdasarkan penghasilan bulanan, tahunan, atau pengeluaran bulanan, tahunan dikalikan lamanya perlindungan yang diperlukan. Misalnya, seseorang berusia 35 tahun berpenghasilan bulanan Rp 5 juta dengan pasangan dan anak usia lima tahun.
Keluarga ini memerlukan asuransi selama 20 tahun. Mengapa hanya 20 tahun ? Diasumsikan anaknya yang saat ini berusia 5 tahun, 20 tahun yang akan datang berusia 25 tahun dan sudah dapat menghidupi dirinya sendiri.
Berdasarkan metode tersebut, kebutuhan proteksi asuransi jiwa yang harus dimiliki adalah Rp 5 juta per bulan x 12 bulan = Rp 60 juta per tahun x 20 tahun = Rp 1, 2 miliar. Jadi, jika terjadi sesuatu pada orang tersebut, dan dia tak dapat menghasilkan uang lagi, harus ada proteksi sebesar Rp 1,2 miliar agar keluarganya tetap dapat hidup layak seperti saat dia masih ada, selama 20 tahun.
Semakin tinggi nilai proteksi, semakin tinggi pula premi yang harus dibayarkan. Jika nilai proteksi Rp 1,2 miliar tersebut dirasakan mahal, dapat pula dihitung berdasarkan rumus sama,tetapi menggunakan pengeluaran bulanan. Dalam tulisan lain, akan dibahas tentang memilih jenis asuransi sesuai dengan kebutuhan premi kita.     

APA PILIHAN ANDA

Dijelaskan oleh Robert T Kiyosaki, Orang yang Takut Kalah akan Terus Melakukan Hal Serupa dalam Hidupnya, beberapa hal inilah yang dilakukan Pencundang:
1. Mereka yang tetap mempertahankan Perkawinannya yang sudah tidak lagi dilandaskan oleh Cinta.
2. Mereka yang tetap menjalani Suatu Pekerjaan, padahal mereka tahu tidak Berprospek Baik.
3. Mereka yang menyimpan pakaian tua dan “barang-barang” yang tak pernah Mereka pakai.
4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota yang tidak mempunyai Masa Depan bagi mereka untuk didiami.
5. Mereka yang tetap berteman dengan Orang-Orang yang Mereka sudah tahu menghalangi Kemajuan Mereka.

Membangun Team Pemenanng 
Untuk Membangun sebuah Team Pemenang setidaknya Kita harus dapat memenuhi Syarat Berikut:
1. Memiliki Strong Leadership, mereka yang bukan lagi memperdulikan Jam kerja atau salary terlebih dulu, namun mereka punya Nilai yang dikejar.
2. Harus Memiliki GOAL yang sama, ini bisa didapat dengan, secara rutin mengkomunikasikan GOAL yang akan dicapai oleh Perusahaan (Misi dan Visi).
3. Memiliki Keyakinan yang Sama, ini penting agar didalam Team, tidak ada yang lupa melepas “Rem Tangan” sementara yang lain sedang “Tancap Gas”
4. Memiliki Action Plan yang berfungsi sebagai Sasaran2 kecil yg merupakan Breakdown dari Big Plan Perusahaan, untuk memastikan efektifitas Team.
5. Memiliki Monitoring System yg berfungsi untuk memastikan semua Action Plan dan Team tetap berada dalam Garis Besar Rencana Perusahaan.
6. Memiliki Planning Pelatihan yang Jelas dan Berisikan : Skill, Motivasi serta Budaya Perusahaan yang dapat memastikan Team Bertumbuh.
Sukses bukan akhir dari suatu tujuan. Dan  Sukses datang dari Membangun KEBIASAAN

MENUJU KEBEBASAN FINANSIAL

Apakah sudah anda melakukan telaah yang mendalam atas profesi pekerjaan Anda saat ini,  apakah masih produktif, sehat jasmani, sehat secara financial, bebas secara waktu, apakah mimpi besar lainnya sudah terpenuhi seperti rumah, mobil, apakah sumber financial Anda mengalir bagaikan membuka kran pipa yang mengalir terus income. Anda ...dan seterusnya.